Route RIP ( Routing Information Protocol )

Asslammualaikum Wr.Wb
Hallo Warga net kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi EIGRP pada Cisco.

PENGERTIAN!!!

RIP adalah routing vektor jarak-protokol, yang mempekerjakan hop sebagai metrik routing. Palka down time adalah 180 detik. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. Batas hop ini, bagaimanapun, juga membatasi ukuran jaringan yang dapat mendukung RIP. Sebuah hop 16 adalah dianggap jarak yang tak terbatas dan digunakan untuk mencela tidak dapat diakses, bisa dioperasi, atau rute yang tidak diinginkan dalam proses seleksi.

Awalnya setiap router RIP mentransmisikan / menyebarkan pembaruan(update) penuh setiap 30 detik. Pada awal penyebaran, tabel routing cukup kecil bahwa lalu lintas tidak signifikan. Seperti jaringan tumbuh dalam ukuran, bagaimanapun, itu menjadi nyata mungkin ada lalu lintas besar-besaran meledak setiap 30 detik, bahkan jika router sudah diinisialisasi secara acak kali. Diperkirakan, sebagai akibat dari inisialisasi acak, routing update akan menyebar dalam waktu, tetapi ini tidak benar dalam praktiknya. Sally Floyd dan Van Jacobson menunjukkan pada tahun 1994 bahwa, tanpa sedikit pengacakan dari update timer, penghitung waktu disinkronkan sepanjang waktu dan mengirimkan update pada waktu yang sama. Implementasi RIP modern disengaja memperkenalkan variasi ke update timer interval dari setiap router.

RIP mengimplementasikan split horizon, rute holddown keracunan dan mekanisme untuk mencegah informasi routing yang tidak benar dari yang disebarkan. Ini adalah beberapa fitur stabilitas RIP.

Dalam kebanyakan lingkungan jaringan saat ini, RIP bukanlah pilihan yang lebih disukai untuk routing sebagai waktu untuk menyatu dan skalabilitas miskin dibandingkan dengan EIGRP, OSPF, atau IS-IS (dua terakhir yang link-state routing protocol), dan batas hop parah membatasi ukuran jaringan itu dapat digunakan in Namun, mudah untuk mengkonfigurasi, karena RIP tidak memerlukan parameter pada sebuah router dalam protokol lain oposisi. RIP dilaksanakan di atas User Datagram Protocol sebagai protokol transport. Ini adalah menugaskan dilindungi undang-undang nomor port 520.

Bahan - Bahan yang dibutuhkan.
  1. 3 Buah router 
  2. 2 buah Kabel Cross
  3. Cisco
Berikut Langkah - langkahnya.

Untuk router 1

1. Untuk langkah pertama kita msasuk ke router Pertama  dan mengkonfigurasikan ip addressnya seperti gambar dibawah ini dengan perintah:


  • Router> en
  • Router>conf t
  • Router(config) # int gig0/0
  • Router(config-if) # ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
  • Router(config-if) # no sh
 2. Dan lanjut kita buat Loopbacknya seperti gambar dibwah ini :
   untuk perintahnya :

  • Router(config) # interface loopback 0 
  • Router(config-if) # ip address 1.1.1.1 255.255.255.0 
  • Router(config-if) # ex 

 3.Di tahap ke tiga kita buat Ripnya .
 Dengan perintah :

  • Router(config) # router rip
  • Router(config-router) # version 2
  • Router(config-router) # network 12.12.12.0
  • Router(config-router) # network 1.1.1.1
  • Router(config-router) # no auto-summary
  • Router(config-router) # ex
 UNTUK Router 2

1.  langkah selanjutnya kita msasuk ke Router kedua dan mengkonfigurasikan ip addressnya seperti gambar dibawah ini dengan perintah:
  • Router> en
  • Router>conf t
  • Router(config) # int gig0/0
  • Router(config-if) # ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
  • Router(config-if) # no sh

 2.  Dan lanjut kita buat Loopbacknya seperti gambar dibwah ini :
   untuk perintahnya :

    • Router(config) # interface loopback 0
    • Router(config-if) # ip address 2.2.2.2 255.255.255.0
    • Router(config-if) # ex

     3.  Di tahap ke tiga kita konfig untuk ip addressnya
     Dengan perintah :
    • Router(config) # int gig0/1
    • Router(config-router) # ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
    • Router(config-router) # no sh
    • Router(config-router) # ex
     4. Di tahap ke empat kita buat Ripnya
     Dengan perintah :
    • Router(config) # router rip
    • Router(config-router) # verison 2
    • Router(config-router) # network 12.12.12.0
    • Router(config-router) # network 23.23.23.23
    • Router(config-router) # network 2.2.2.2
    • Router(config-router) # no auto-summary
    • Router(config-router) # ex

    Untuk router 3

    1.  langkah selanjutnya kita msasuk ke Router ketiga dan mengkonfigurasikan ip addressnya seperti gambar dibawah ini dengan perintah:
    • Router> en
    • Router>conf t
    • Router(config) # int gig0/0
    • Router(config-if) # ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
    • Router(config-if) # no sh
    2.  Dan lanjut kita buat Loopbacknya seperti gambar dibwah ini :
       untuk perintahnya :
    • Router(config) # interface loopback 0
    • Router(config-if) # ip address 3.3.3.3 255.255.255.0
    • Router(config-if) # ex
     3.Di tahap ke tiga kita buat Ripnya .
     Dengan perintah :
    • Router(config) # router rip
    • Router(config-router) # version 2
    • Router(config-router) # network 23.23.23.0
    • Router(config-router) # network 3.3.3.3
    • Router(config-router) # no auto-summary
    • Router(config-if) # ex
     TAHAP PENGUJIAN!

    • Untuk tahap pengujian kita lakukan dengan Test Pingnya seperti gambar dibawah ini



    Ok, sekian dulu ya Warga net Terimakasih karna sudah berkunjung di blog sya ini, dan bila ada salah salah kata mohon maaf dan sampai jumpa lagi.
    Assalammualaikum Wr.Wb.





    Route RIP ( Routing Information Protocol ) Route RIP ( Routing Information Protocol ) Reviewed by Rizka Maulana on October 12, 2019 Rating: 5

    No comments:

    Powered by Blogger.